Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk melanjutkan pembahasan kita hari ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bagian kedua dari dasar-dasar atau pokok-pokok keimanan yang terkandung dalam pedoman Al-Quran dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Tentunya, semua pembahasan ini mengacu pada penjelasan para ulama yang tersambung pada materi-materi aqidah serta pembahasan iman yang terhubung pada ajaran Nabi Muhammad SAW.

Sebelum memulai, mari kita memohon kepada Allah SWT agar Dia membimbing pelajaran kita, sehingga dapat disampaikan dengan cara yang benar, sesuai dengan kehendak-Nya dan ajaran Rasulullah. Semoga kita diberikan kemudahan oleh Allah untuk memahami dan mengamalkan ilmu ini sampai kita wafat dan kembali kepada-Nya.

Keseimbangan Iman dan Amal dalam Kehidupan Muslim

Islam sebagai agama (din) memberikan pedoman kehidupan, termasuk bagaimana kita harus berperilaku, beraktivitas, mencari bekal, dan mempersiapkan diri sebelum kembali kepada Allah SWT di akhirat. Dalam Islam, iman dan amal harus selalu bersinergi. Keduanya seperti dua sayap burung yang saling menopang. Jika salah satu sayap tidak berfungsi, burung tersebut tidak bisa terbang dengan baik, apalagi jika salah satu sayap tidak ada sama sekali. Begitu pula perjalanan kita menuju akhirat, jika iman atau amal tidak berjalan dengan baik, kita berpotensi celaka.

Penting bagi kita untuk selalu memperkuat iman agar amal saleh dapat lahir dengan sempurna. Iman yang kuat adalah seperti akar pohon yang kokoh, yang memungkinkan pohon tersebut menghasilkan buah yang berkualitas. Begitu pula dengan iman yang kokoh, ia akan melahirkan amal-amal yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Penguatan Iman: Pondasi Amal Saleh

Perpaduan antara iman dan amal menjadi hal yang sangat penting dalam Islam. Dalam Al-Quran, Allah sering menyandingkan antara iman dan amal saleh. Orang yang beriman harus membuktikan imannya melalui amal saleh. Amal yang baik adalah bukti dari iman yang benar, dan Allah memberikan pahala yang besar bagi siapa saja yang melakukan amal saleh.

Amal saleh bukan hanya sekedar perbuatan baik, melainkan perbuatan yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Misalnya, bersedekah yang dilakukan dengan niat yang benar dapat melahirkan pahala yang berlipat ganda, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 261.

Syahadat: Pokok Keimanan Seorang Muslim

Dasar dari keimanan seorang Muslim dimulai dengan syahadat, yaitu pernyataan bahwa “tidak ada Tuhan selain Allah” dan bahwa “Muhammad adalah utusan Allah”. Dua pernyataan ini menjadi fondasi dari segala amal perbuatan yang dilakukan seorang Muslim. Tanpa iman kepada kedua hal ini, segala amal tidak akan bernilai di sisi Allah.

Ketika seseorang mengucapkan syahadat, ia berkomitmen untuk menyembah Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Oleh karena itu, syahadat harus diiringi dengan amal saleh yang menjadi bukti nyata dari keimanan seseorang.

Kesimpulan

Dalam Islam, iman dan amal saleh adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seorang Muslim yang benar-benar memahami Islam akan selalu berusaha untuk memperkuat imannya dan membuktikan keimanannya melalui amal saleh. Amal perbuatan yang baik, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sesuai tuntunan Allah, akan mendatangkan pahala dan menjadi bekal bagi seseorang ketika kembali kepada Allah SWT.

Ringkasan Artikel

1. Pendahuluan: Pentingnya Iman dalam Kehidupan Muslim

Pembahasan pokok-pokok iman yang menjadi landasan keimanan setiap Muslim. Dasar ini terkandung dalam pedoman Al-Quran dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Pembahasan ini mengacu kepada penjelasan ulama yang telah menyusun materi aqidah dan iman berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

2. Konsep Islam: Perpaduan Iman dan Amal

Islam memberikan pedoman untuk menjalani kehidupan, mulai dari perilaku hingga aktivitas yang dipersiapkan sebagai bekal menuju akhirat. Ada dua pokok utama yang harus dipadukan:

  • Iman: Dasar kepercayaan dan keyakinan.
  • Amal: Perbuatan yang merupakan buah dari iman.

Keduanya harus berjalan beriringan dan tidak bisa dipisahkan. Amal tanpa iman tidak bernilai, sementara iman tanpa amal tidak sempurna. Seperti burung yang tidak bisa terbang hanya dengan satu sayap, iman dan amal harus berfungsi bersama.

3. Pentingnya Memperkuat Iman

Agar amal saleh muncul dengan baik, iman harus kuat. Iman yang kokoh diibaratkan seperti pohon yang memiliki akar kuat, menghasilkan buah-buah amal saleh yang baik. Beberapa cara memperkuat iman adalah:

  • Mempelajari ajaran agama: Mengenal dan memahami pokok-pokok keimanan yang terkandung dalam Al-Quran dan sunnah.
  • Mengamalkan amal saleh: Melakukan perbuatan baik secara konsisten berdasarkan ajaran Allah SWT.
  • Memelihara keikhlasan: Niat yang ikhlas dalam setiap perbuatan, seperti sedekah atau ibadah lainnya.

4. Pokok-Pokok Iman yang Harus Dipahami

Setiap Muslim harus memahami dan mengamalkan pokok-pokok keimanan berikut ini:

  1. Iman kepada Allah: Meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
  2. Iman kepada Malaikat: Percaya akan adanya malaikat-malaikat Allah yang melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan-Nya.
  3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah: Mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah, seperti Al-Quran, Injil, Taurat, dan Zabur.
  4. Iman kepada Para Nabi dan Rasul: Meyakini bahwa Allah mengutus nabi dan rasul sebagai pembawa petunjuk.
  5. Iman kepada Hari Kiamat: Percaya bahwa hari kiamat akan datang, di mana manusia akan dibangkitkan dan diadili.
  6. Iman kepada Qada dan Qadar: Meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, baik atau buruk.

5. Menjaga Konsistensi dalam Beramal

Untuk menjadi Muslim yang benar-benar menjalankan Islam, seseorang harus terus menjaga keseimbangan antara iman dan amal. Keduanya menjadi bukti nyata dari keimanan seseorang. Jika amal saleh dilakukan dengan iman yang kuat, hasilnya akan mendapat ridha dari Allah.

Kiat menjaga konsistensi iman dan amal:

  • Salat tepat waktu: Salat adalah bentuk ibadah utama yang mencerminkan hubungan seorang Muslim dengan Allah.
  • Sedekah dan Zakat: Sedekah adalah bukti nyata dari keikhlasan seorang Muslim dalam berbagi rezeki.
  • Puasa dan Haji: Bentuk ibadah yang menunjukkan pengorbanan seorang Muslim dalam memenuhi perintah Allah SWT.

6. Kesimpulan: Pokok-Pokok Iman sebagai Landasan Amal Saleh

Iman yang kuat akan menghasilkan amal saleh yang baik dan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan memahami dan mengamalkan pokok-pokok iman, seorang Muslim dapat memperkokoh keimanannya dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna, sesuai dengan pedoman Allah dan Rasul-Nya.

Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua dalam memahami dan mengamalkan ajaran-Nya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

*Artikel ini diringkas dari tausiah Ustadz Adi Hidayat di link berikut: https://youtu.be/IA1O1zSxYXM?si=g9hqryhY7hxsVD1_